Dalam rangka pengembangan
kemandirian pangan masyarakat, Desa Sidoharjo mengembangkan dan
menjalankan program Desa Mandiri Pangan.
Adapun komponen-komponen utama dari program Desa Mandiri Pangan adalah sebagai berikut ini:
1. Tim Pangan Desa
Tim Pangan Desa adalah
kelompok masyarakat yang terdiri dari Aparat Desa, tokoh masyarakat
penggerak PKK, dua orang perwakilan kelompok miskin yang berperan
sebagai penggerak dalam mendorong terwujudnya desa mandiri pangan.
Tugas dan Kegiatan:
- Merumuskan perencanaan dan menggerakkan pelaksanaan kegiatan hingga pemantauan dan evalusi
- Mengenali kondisi, potensi dan masalah ketersediaan pangan, distribusi, konsumsi, akses dan pemanfaatan pangan maupun situasi dan kondisi gizi masyarakat
- Menjalankan fungsi pelaporan situasi pangan dan cadangan pangan desa dan perkembangan pelaksanaan proksi mandiri pangan di desa dengan formulir yang telah disepakati
- Mengintegrasikan berbagai program pembangunan
- Mengadakan pertemuan Tim Pangan Desa minimal dilaksanakan 1 bulan sekali.
2. Lembaga Keuangan Desa (LKD)
Merupakan layanan permodalan bagi KK miskin. LKD di desa Sidoharjo yaitu LKD BINANGUN (2008). LKD dilakukan di kantor LKD di kompleks balai desa
Kelengkapan Administrasi :
a. Buku keanggotaan LKD
b. Tanda bukti kas
c. Buku angsuran
d. Buku catatan pinjaman
e. Surat perjanjian pinjaman
f. AD/ART
g. Buku daftar hadir
h. Buku tamu, dan
i. Buku notulen
Kegiatan LKD “BINANGUN” :
a. Menyalurkan bansos dan perguliran
b. Melakukan peninjauan kelayakan usaha dan verifikasi ke kelompok
c. Menyalurkan dana sesuai RUK yang diajukan
d. Mengembangkan usaha produktif masyarakat
e. Menggalakkan gemar menabung kepada setiap kelompok afinitas
f. Membantu memberikan stimulan kepada kelompok afinitas dalam kegiatan memanfaatkan pekarangan rumah tangga
g. RAT dilaksanakan 23 Juli 2011
3. Tenaga Pendamping
Tenaga pendamping merupakan
tim yang bertugas melakukan pendampingan, penyuluhan, dan membantu serta
turut berpartisipasi di dalam kegiatan kelompok masyarkat, terutama
yang berkaitan dengan masalah kemandirian pangan
Kegiatan Pendampingan
a. Melakukan pendekatan sosial budaya, untuk mengetahui kemauan kelompok
b. Memotivasi dan terlibat langsung dalam kelompok untuk menentukan visi dan misi
c. Memberikan pendampingan masyarakat sesuai dengan karakter masyarakat
d. Mengadakan pelatihan, penyuluhan dan studi banding di kelompok
e. Membantu pemasaran produk yang dihasilkan kelompok
Pelatihan yang pernah diterima oleh pendamping:
a. Pelatihan PRA
b. Pelatihan pemberdayaan masyarakat
c. Pelatihan kewirausahaan
d. Pelatihan Manajemen kelompok
e. Pelatihan administrasi kelompok
f. Pelatihan pengembangan usaha
g. Pelatihan pengolahan pangan lokal
h. Pelatihan manajemen LKD dan keuangan
4. Lumbung pangan desa
Desa Sidoharjo telah
memiliki sebuah lumbung pangan yang diberi nama Sido Makmur. Lumbung
pangan ini akan berperan sebagai sarana untuk turut serta menjaga
ketahanan pangan di Desa Sidoharjo
Lumbung pangan ini berdiri
pada tanggal 11 April 2009 yang berawalkan adanya Desa Mandiri Pangan,
kelompok kelompok tani Produsen Pangan, dan Pemerhati Pembangunan
Pertanian dalam arti luas, dan juga untuk mengatasi kerawanan pangan dan
gizi
5. Kelompok Afinitas
Kelompok Afinitas adalah
keanggotaan kelompok yang diikat dengan rasa kesatuan dan kebersamaan
oleh jaringan persahabatan dan memungkinkan mereka mampu untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu.
Untuk saat ini di Desa Sidoharjo telah terdapat 14 kelompok adinitas dengan total anggota sebanyak 251 orang.
Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Afinitas
a. Bimbingan adminstrasi dan menejemen kelompok
b. Penyuluhan ternak kambing (penyakit, kandang dan pakan )
c. Penyuluhan budidaya lele lahan kering
d. Pelatihan olahan pangan lokal
e. Pelatihan pembuatan tepung –tepungan
f. Penyuluhan pengolahan ikan
g. Studi banding di pelaksana program demapan
h. Studi banding ke tempat pengolahan pangan lokal
i. Pelatihan Pemanfaatan pekarangan rumah tangga
6. Sektor sektor lain
Selain komponen-komponen
tersebut sebelumnya, ada sejumlah komponen-komponen lain yang baik
secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi jalannya
program Desa Mandiri Pangan ini.
Komponen-komponen tersebut misalnya:
- Kementrian Dalam Negeri
Ø PNPM
- Bank Dunia
Ø PAUD
- Kementrian Tenaga Kerja
Ø Padat Karya Produktif dan Infrastruktur
- Dinas Kesehatan
Ø Posyandu balita dan lansia
- Kementrian Sosial
Ø PKH (Program Keluarga Harapan)
- KP4K
Ø FEATI (Farmer Empowerment Through Agricultural Technology & Information)
- Dinas Sosial Provinsi DIY
Ø KUBE
- Dinas Pertanian dan Hutbun
Ø Jaringan irigasi desa
Ø Jalan usaha tani
- FPPS (Forum Peduli Pendidikan Sidoharjo)
Ø Pemberian penghargaan bagi siswa berprestasi, misalnya kelinci
- Desa Siaga
Ø ForKesDes (Forum Kesehatan Desa)
- Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Ø MP3MI (Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Mealui Inovasi)
- LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)
Ø Improsula
Kegiatan: Pengolahan tepung, pembuatan demplot tanaman lokal, pelatihan, dan lain-lain
Ø Dian Desa
Kegiatan: Pembuatan tungku bersih untuk pengolahan industri gula jawa dan gula semut
Ø Lestari mandiri
Kegiatan: Pengembangan kawasan kampung lestari
- UGM
Ø Pengolahan minyak atsiri
Ø Biogas
0 komentar:
Posting Komentar